Terbukti Secara Ilmiah, Jus Elderberry Bantu Turunkan Bb Dan Gula Darah

Jakarta -

Hampir semua jenis buah bisa dibuat saribuah untuk menurunkan berat badan (BB). Salah satu buah nan diklaim bisa membantu diet adalah elderberry, Bunda.

Elderberry adalah jenis buah beri nan termasuk dalam famili Adoxaceae. Buah mini berwarna ungu ini mempunyai rasa nan cukup masam dan banyak ditemukan di Amerika.

Dalam pengobatan tradisional, saribuah alias buah elderberry kering disebut dapat digunakan untuk mengobati sakit flu, infeksi, sakit kepala, sakit gigi, sakit jantung, hingga nyeri saraf. Demikian seperti melansir dari laman Healthline.

Selain memberikan faedah kesehatan, saribuah elderberry rupanya dapat dimanfaatkan untuk diet menurunkan BB hingga mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi nan diterbitkan di jurnal Nutrients tahun 2024 menemukan efektivitas saribuah elderberry nan kaya antosianin dalam meningkatkan kesehatan usus dan mengelola obesitas di antara orang dewasa nan kelebihan berat badan alias obesitas.

Jus elderberry mengandung antosianin berbasis sianidin dalam jumlah nan signifikan. Antosianin merupakan sejenis flavonoid nan memberikan warna ungu unik pada buah. Antosianin dapat memberikan faedah kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah dan oksidasi lemak.

Para intelektual dalam studi ini sebelumnya juga telah menemukan faedah elderberry pada subjek hewan pengerat. Subjek nan diberi diet 45 persen lemak dan diberikan 10 persen serbuk saribuah elderberry menunjukkan perbaikan bentuk dan metabolisme.

Secara detail, studi ini dilakukan pada 18 peserta. Analisis kuesioner menunjukkan kepatuhan 100 persen terhadap konsumsi minuman nan diuji. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada peserta nan mengalami gangguan gastrointestinal. Sementara mengenai pengeluaran energi, tidak ditemukan perbedaan signifikan antar golongan nan diteliti.

Menurut studi, konsumsi saribuah elderberry juga secara signifikan dapat mengurangi rasio pernapasan selama melakukan aktivitas bentuk sedang, nan menunjukkan peningkatan oksidasi lemak apalagi di luar tantangan makan. Sedangkan mengenai toleransi glukosa, studi ini menemukan bahwa konsumsi saribuah elderberry sekitar 350 mililiter (ml) per hari dikaitkan dengan peningkatan tolerasi glukosa, ialah ukuran seberapa baik tubuh mengendalikan kadar gula darah.

Dalam penelitian, mereka nan minum sekitar 350 ml alias sekitar satu separuh cangkir saribuah elderberry setiap hari dapat mengubah kuman nan hidup di usus menjadi lebih baik, serta meningkatkan toleransi glukosa dan oksidasi lemak tubuh.

"Elderberry adalah buah beri nan kurang dihargai, baik secara komersial maupun nutrisi," kata rekanan penulis studi dan guru besar Patrick Solverson, melansir laman The Sun.

"Kami sekarang mulai menyadari manfaatnya bagi kesehatan manusia, dan hasilnya sangat menggembirakan," sambungnya.

Jus elderberry baik untuk kesehatan usus

Studi ini juga menemukan bahwa asupan saribuah elderberry secara signifikan dapat meningkatkan jumlah kuman usus nan berfaedah bagi kesehatan, seperti Firmicutes dan Actinobacteria. Sebaliknya, saribuah dapat menurunkan jumlah kuman tidak baik seperti Bacteroidetes.

Meski tidak terlalu terlihat secara signifikan, observasi tersebut secara spesifik menunjukkan akibat positif saribuah elderberry terhadap profil mikrobiota usus.

"Makanan adalah obat, dan sains sedang mengejar kearifan terkenal tersebut," ungkap Solverson.

"Studi ini berkontribusi pada semakin banyaknya bukti bahwa elderberry, nan telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad, mempunyai banyak faedah bagi kesehatan metabolisme dan prebiotik."

Jenis buah beri lain juga berfaedah untuk kesehatan lantaran condong mengandung antosianin meski dalam jumlah sedikit. Misalnya, konsumsi empat cangkir blackberry (jenis beri lainnya) per hari baru bisa mencapai dosis antosianin nan sama dengan nan terkandung dalam 175 ml saribuah elderberry.

Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan

Meski temuan ini bisa menjadi berita baik untuk Bunda nan sedang diet, studi tetap mempunyai keterbatasan. Waktu penelitian tidak menjamin keamanan jangka panjang dan faedah kesehatan mengenai dengan konsumsi saribuah elderberry.

Dikutip dari News Medical, para intelektual beranggapan bahwa peningkatan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin nan diamati berkarakter sugestif, sehingga kudu dikonfirmasi dengan pengetesan tambahan. Selanjutnya, tim berencana untuk meneliti apakah saribuah elderberry dapat membantu orang mengonsumsi obat penurun berat badan.

Demikian faedah saribuah elderberry nan diklaim bisa membantu penurunan BB dan mengontrol kadar gula darah. Semoga info ini berfaedah ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)