Keluarga Ini Pilih Tinggal Di Hotel Selamanya Daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Sedang Trending 4 jam yang lalu

Jakarta -

Sebuah family asal China menjadi perbincangan hangat masyarakat setelah mengaku lebih pilih tinggal di hotel mewah selamanya.

Mungkin tidak masuk bagi sebagian orang, tetapi perihal ini betul terjadi, Bunda. Keluarga nan beranggotakan delapan orang itu meninggalkan rumah mereka untuk tinggal di hotel nan mereka rasa lebih nyaman.

Namun, siapa sangka? Keputusan itu sukses menghebohkan publik dan membuatnya jadi viral di media sosial.

Bayar hotel sebesar Rp2,2 juta per hari

Keluarga ini telah menginap di hotel mewah selama 229 hari dan tampaknya mereka juga tidak bakal meninggalkan style hidup nan tidak biasa ini dalam waktu dekat.

Dilansir dari laman South China Morning Post, semua personil family menginap di sebuah hotel di Kota Nanyang dengan biaya nan cukup besar, ialah 1.000 yuan per hari alias setara dengan Rp2,27 juta.

Mereka diketahui menempati bilik suite dengan ruang tamu dan dua bilik twin. Lantaran nilai bilik sudah mencakup semua, family ini tidak perlu bayar biaya tambahan untuk listrik, air, parkir, alias pemanas.

Mereka begitu puas dengan style hidupnya, sehingga sekarang berencana untuk menghabiskan sisa hidup dalam kemewahan, Bunda.

Kisah unik ini mencuat ketika sebuah video dibagikan di media sosial nan memperlihatkan para personil family tersebut berdiri di sebuah ruangan nan dilengkapi sofa, TV, dan dipenuhi perlengkapan kehidupan sehari-hari seperti pakaian, makanan, dan air.

“Hari ini adalah hari ke-229 kami menginap di hotel. Harga kamarnya 1.000 yuan per hari. Keluarga kami nan beranggotakan delapan orang hidup dengan sangat baik,” ungkap salah satu personil keluarga, Mu Xue.

“Kami merasa senang tinggal di sini, jadi kami berencana untuk tinggal di hotel seumur hidup,” sambungnya. Bahkan, dia pun menambahkan bahwa pihak hotel memberikan nilai unik untuk sewa jangka panjang.

Keluarga di China sebut tinggal di hotel lebih hemat

Dalam video lainnya, Mu menginformasikan bahwa rupanya keluarganya mempunyai enam properti nan menghasilkan untung lumayan besar. Oleh lantaran itu, kondisi finansial mereka sangat baik.

Kebanyakan properti nan mereka miliki memberikan keuntungan sebesar 100.000 yuan alias Rp227 juta, 35.500 yuan alias Rp80 juta, dan 50.000 yuan alias Rp113 juta.

Mu pun mengungkap bahwa rupanya keputusannya tinggal di hotel dapat menghemat pengeluaran family mereka.

“Saya tidak pernah menyangka style hidup seperti ini bisa menghemat uang. Saya hanya merasa semuanya jadi mudah. Kami senang tinggal di sini, jadi kami berencana untuk tinggal di hotel seumur hidup,” tuturnya.

Menurut sebuah platform info real estate, rata-rata sewa apartemen dua bilik di Shanghai telah mencapai 20.000 yuan alias setara dengan Rp45 juta sebulan. Namun, nilai tersebut belum termasuk biaya utilitas.

Kisah ini tentunya menuai beragam komentar netizen. Beberapa orang terpikat dengan style hidup mereka nan tidak konvensional, sementara nan lain tidak dapat memahami pilihan family tersebut.

“Asalkan mereka bahagia, tidak apa-apa,” tulis salah satu netizen.

“Saya juga mau tinggal di hotel jika saya kaya,” komentar netizen lainnya.

“Delapan orang berdempetan dalam bilik hotel seperti itu, apakah betul-betul nyaman,” tanya netizen.

Cerita tentang orang-orang menjalani style hidup tidak konvensional seringkali terjadi di China. Salah satunya adalah kisah seorang laki-laki 29 tahun asal China nan tinggal di tenda di tempat parkir mobil terbengkalai nan pernah viral.

Ia diketahui mengikuti budaya tang ping, alias berebahan datang, ini adalah budaya nan melibatkan penolakan pribadi terhadap tekanan masyarakat untuk bekerja dan berprestasi berlebihan.

Selain itu, pada September 2022, sepasang muda-mudi juga pernah viral. Mereka dilaporkan meninggalkan sewa apartemen dan memilih tinggal di mobil seperti berkemah.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/pri)

Selengkapnya