Kapan Bentuk Perut Buncit Setelah Melahirkan Kembali Normal?

Jakarta -

Saat menyambut kelahiran Si Kecil, tubuh Bunda tentu mengalami banyak perubahan, termasuk corak perut nan membuncit. Setelah melahirkan, banyak Bunda berambisi tubuh segera kembali seperti semula.

Namun, tidak sedikit Bunda nan tetap memandang perutnya tampak buncit hingga beberapa minggu alias apalagi berbulan-bulan setelah melahirkan. Hal ini dapat memunculkan pertanyaan, "Kapan ya perut bisa kembali rata?"

Tak perlu khawatir, Bunda tidak sendiri. Banyak ibu merasakan perihal serupa. Perubahan corak tubuh adalah perihal wajar nan terjadi selama masa kehamilan dan pemulihan. Untuk mengetahui kapan perut bisa kembali normal dan gimana mempercepat prosesnya, yuk simak ulasan lengkapnya berikut.

Kapan corak perut buncit setelah melahirkan kembali normal?

Mengutip dari laman WebMD dan Baby Center, perut buncit setelah melahirkan umumnya bakal mulai menyusut dalam enam hingga delapan minggu. Hal ini seiring dengan proses rahim nan perlahan kembali ke ukuran sebelum hamil.

Namun, bagi sebagian orang, butuh waktu lebih lama hingga berbulan-bulan, apalagi setahun, tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Setelah melahirkan, tubuh bakal langsung mengalami penurunan berat sekitar 6 kilogram nan berasal dari bayi, plasenta, serta cairan ketuban. Dalam minggu-minggu berikutnya, tubuh juga bakal mengeluarkan cairan tambahan melalui urine dan keringat. Namun, lemak nan disimpan selama kehamilan tidak bakal lenyap secara instan.

Tingkat elastisitas kulit, usia, jumlah persalinan, serta kondisi seperti diastasis recti bisa memengaruhi seberapa sigap perut kembali ke corak semula.

Jika Bunda mempunyai kulit nan kurang elastis alias telah melahirkan lebih dari satu anak, proses pemulihan corak perut biasanya memerlukan waktu nan lebih panjang.

Selain itu, proses menyusui juga membantu membakar kalori lebih banyak, sekitar 500 kalori per hari. Ini bisa mempercepat proses penurunan berat badan dan penyusutan perut secara alami, meskipun hasilnya tetap bervariasi tergantung style hidup dan kondisi tubuh masing-masing Bunda.

Menurut Leslie Valte, DPT, seorang terapis bentuk kesehatan panggul dari University of Utah Health, "Membawa bayi memberikan banyak tekanan pada otot perut, dan sangat umum mengalami diastasis recti setelah melahirkan."

Karena itu, pemulihan corak perut bisa sangat berjuntai pada kondisi otot pascapersalinan

Apakah normal perut tetap buncit setelah melahirkan?

Sangat normal, Bunda! Menurut laman Baby Center, banyak ibu terlihat seperti tetap mengandung 4-5 bulan setelah persalinan. Bayangkan perut seperti balon nan mengembang selama 9 bulan, tentu tidak bakal langsung kempes dalam sehari.

Selain itu, otot-otot perut nan meregang dan kulit nan melar selama kehamilan memerlukan waktu untuk kembali. Beberapa wanita juga mengalami diastasis recti, ialah kondisi di mana otot perut bagian tengah terpisah akibat tekanan dari janin. Kondisi ini membikin perut tetap menonjol meski berat badan sudah berkurang.

Garis hitam di perut (linea nigra) dan stretch mark biasanya bakal memudar dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah persalinan.

Namun, jika perut tetap terlihat menonjol hingga satu tahun alias lebih, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan master alias fisioterapis untuk mengecek kemungkinan adanya diastasis recti alias masalah otot lainnya.

Perlu diketahui bahwa pemulihan corak tubuh sangat dipengaruhi oleh aspek genetik, usia, dan style hidup. Bahkan jika berat badan turun, beberapa area seperti perut bisa tetap terlihat berbeda dari sebelum hamil.

5 Cara mengecilkan perut setelah melahirkan

Berikut 5 langkah nan bisa Bunda lakukan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan nan telah dikutip dari laman Healthcare dan WebMD.

1. Mulai dengan aktivitas ringan

Setelah mendapat izin dari dokter, mulailah dengan aktivitas ringan seperti melangkah kaki. Aktivitas ini bisa membantu membakar kalori dan melancarkan metabolisme tubuh.

2. Latihan otot inti

Lakukan latihan penguatan otot perut seperti transversus abdominis bracing. Hindari sit-up alias plank terlalu awal lantaran dapat memperparah diastasis recti.

3. Pola makan sehat

Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein sehat seperti telur dan tahu, serta biji-bijian utuh. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Jika menyusui, pastikan asupan kalori tetap terpenuhi.

4. Gunakan korset alias belly band

Beberapa Bunda merasa terbantu dengan penggunaan korset unik pascapersalinan alias belly band. Ini bisa memberikan support pada otot perut, meski belum terbukti mempercepat penurunan berat badan.

5. Sabar dan realistis

Kristin Cohen, DNP, seorang perawat bersertifikat dan personil majelis penasihat medis Baby Center, menyampaikan, "Proses pemulihan bisa terasa sangat lambat, tapi krusial untuk punya ekspektasi realistis dan bersikap lembut pada tubuh kita sendiri."

Perjalanan memulihkan tubuh pascapersalinan memang bukan perihal instan, Bunda. Tapi dengan dukungan, info nan tepat, dan perawatan nan konsisten, perut buncit pun bakal berangsur pulih.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)