Jalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari, Ini Yang Terjadi Pada Tubuh

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Bagi banyak orang, mencapai 10.000 langkah dalam sehari telah menjadi penanda kesehatan nan baik. Ini menjadi sebuah sasaran nan mendorong mereka untuk melangkah kaki setelah makan malam hingga argumen untuk parkir agak jauh.

Meskipun sasaran tersebut diterima secara luas oleh para dokter, asal usulnya kurang ilmiah seperti nan diperkirakan sebagian orang.

Ide melangkah 10.000 langkah sehari mulai terkenal di Jepang pada 1960-an, ketika sebuah perusahaan memperkenalkan pedometer berjulukan Manpo-kei, nama nan berfaedah pengukur 10.000 langkah.

Para peneliti mengatakan meskipun nomor tersebut tidak berasas bukti pada saat itu, nomor tersebut menjadi terkenal lantaran suatu alasan, dan mungkin telah mendekati tolok ukur nan berarti.

Sejak sasaran 10.000 langkah mulai populer, para peneliti telah mencoba menentukan berapa banyak langkah harian nan betul-betul mengenai dengan hasil kesehatan nan lebih baik.

Beberapa studi menunjukkan bahwa faedah seperti penurunan akibat penyakit kardiovaskular dimulai sekitar 2.500 hingga 3.000 langkah sehari. Studi lain menunjukkan bahwa faedah kesehatan nan stabil dimulai sekitar 7.500 langkah.

10.000 langkah berapa km?

Dilansir dari laman Verywell fit, total 10.000 langkah setara dengan 7 hingga 9 kilometer. Namun, jumlah langkah per kilometer setiap orang tentunya berbeda.

Hal ini berjuntai pada panjang langkah mereka. Dengan mengetahui jumlah langkah nan umum untuk 1 kilometer, Bunda dapat mulai membayangkan seberapa jauh perlu melangkah untuk mencapai 10.000 langkah per hari.

Begitu juga sebaliknya. Jarak tempuh mungkin tidak terasa begitu jauh jika menyadari berapa banyak nan berhasil mencapai selama aktivitas harian. Teruslah bergerak dan Bunda bakal mencapai sasaran harian.

Berikut beberapa perkiraan berapa kilometer nan Bunda dapatkan dengan 10.000 langkah nan berbeda:

  • Berjalan dengan langkah lebih pendek:  7,4 kilometer
  • Jalan sigap alias joging dengan langkah sedang: 9,2 kilometer
  • Lari dengan langkah panjang: 11 kilometer
  • Lari sigap dengan langkah sangat panjang: 12,9 kilometer

Manfaat jalan kaki 10.000 langkah

Berjalan kaki 10.000 langkah dapat memberikan sejumlah faedah untuk kesehatan. Berikut di antaranya:

1. Mengalami penurunan berat badan

Berjalan membakar kalori, nan dapat menurunkan berat badan. Jumlah kalori nan terbakar tergantung pada beberapa faktor, termasuk berat badan dan kecepatan berjalan.

Namun, penurunan berat badan tidak hanya berjuntai pada olahraga. Faktor-faktor seperti pola makan, tidur, stres, dan kondisi medis nan mendasarinya juga turut berperan.

2. Kesehatan jantung dan paru-paru

Berjalan kaki adalah jenis latihan aerobik alias kardio. Latihan ini bisa meningkatkan debar jantung dan pernapasan untuk menyalurkan lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh, serta mengurangi akibat penyakit jantung dan stroke.

Berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan memperkuat otot.

3. Tulang dan otot lebih kuat

Berjalan kaki memperkuat otot-otot kaki dan tulang, nan menjadi semakin krusial seiring bertambahnya usia.

Perempuan, khususnya, berisiko tinggi mengalami kondisi seperti osteopenia alias osteoporosis setelah menopause. Kondisi ini ditandai dengan hilangnya massa tulang dan kepadatan mineral tulang, dengan osteoporosis nan lebih parah.

Memberikan tekanan pada tulang dengan latihan menahan beban (seperti berjalan) merangsang produksi lebih banyak sel tulang.

4. Kadar gula darah meningkat

Kadar gula darah secara alami berfluktuasi sepanjang hari. Pada orang sehat, pankreas melepaskan hormon insulin untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Namun, kadar gula darah nan tinggi secara kronis dapat menyebabkan glukosuria tipe-2. Berjalan kaki dapat menurunkan kadar gula darah dalam jangka pendek lantaran otot menggunakan gula untuk energi.

Jika berolahraga secara teratur, melangkah kaki dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dalam jangka panjang.

5. Suasana hati lebih baik

Latihan bentuk seperti melangkah kaki telah terbukti meningkatkan suasana hati dan mengurangi indikasi depresi.

Bagi sebagian orang dengan depresi ringan, melangkah kaki apalagi mungkin sama efektifnya dengan beberapa obat.

Jumlah langkah sesuai usia

Dilansir dari laman Medical News Today, kebanyakan orang dewasa memerlukan tingkat aktivitas bentuk nan sama untuk kesehatan nan optimal.

Namun, Centers for Disease Control and Prevention, mencatat bahwa anak-anak, remaja, dan orang dewasa nan lebih tua mempunyai kebutuhan nan berbeda:

3-5 tahun

CDC merekomendasikan agar anak-anak usia 3-5 tahun tetap aktif secara bentuk sepanjang hari. Jumlah langkah nan dibutuhkan belum diketahui, tetapi bagi kebanyakan anak, ini berfaedah bermain aktif setiap hari.

6-17 tahun

CDC menyatakan bahwa anak-anak dan remaja berumur 6-17 tahun kudu melakukan setidaknya 60 menit latihan aerobik dan penguatan otot per hari.

Sebuah studi tahun 2012 memperkirakan bahwa jumlah ini setara dengan 11.290 hingga 12.512 langkah. Oleh lantaran itu, 12.000 langkah mungkin merupakan sasaran nan berfaedah bagi mereka.

Namun, untuk memenuhi rekomendasi CDC setidaknya 1 jam aktivitas ini kudu berintensitas sedang hingga berat.

Orang dewasa nan lebih tua

Beberapa penelitian menyelidiki jumlah langkah harian terhadap kematian akibat semua penyebab pada orang dewasa berumur 18 tahun ke atas.

Dalam studi ini, semakin banyak langkah nan diambil seseorang, semakin rendah nomor kematian. Untuk orang dewasa berumur 60 tahun ke atas, akibat kematian awal mencapai titik terendah sekitar 6.000 hingga 8.000 langkah per hari.

Temuan ini menunjukkan bahwa sasaran sekitar 7.000 langkah mungkin cukup bagi lansia untuk merasakan faedah signifikan dari melangkah kaki.

Namun, para penulis mencatat bahwa penelitian ini bersifat observasional sehingga tidak dapat membuktikan hubungan karena dan akibat.

Nah, itulah beberapa perihal nan dapat Bunda ketahui mengenai apa nan terjadi pada tubuh jika melangkah kaki 10.000 langkah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Selengkapnya