9 Efek Samping Berhubungan Intim Setelah Haid

Sedang Trending 5 hari yang lalu

Jakarta -

Berhubungan intim setelah menstruasi rupanya mempunyai pengaruh samping. Banyak orang nan menganggap berasosiasi intim kondusif dilakukan asal bukan saat haid. Namun, ketahui pengaruh samping berasosiasi intim setelah haid.

Pada dasarnya, melakukan hubungan seksual setelah masa menstruasi kondusif untuk dilakukan, Bunda. Namun, pada sebagian wanita kemungkinan mengalami pengaruh samping seperti perdarahan ringan.

Kebanyakan orang juga menganggap hubungan intim setelah menstruasi itu berkesempatan besar untuk hamil. Melansir Medicinenet, wanita nan berasosiasi seks tanpa menggunakan kontrasepsi dapat mengandung kapan saja selama siklus haid, apalagi setelah menstruasi.

Berhubungan seks tanpa kondom tepat setelah menstruasi umumnya bertepatan dengan fase folikular awal. Namun, kemungkinan kehamilan selama periode ini dapat bervariasi.

Amankah berasosiasi intim setelah haid?

Berhubungan seks saat menstruasi dalam kepercayaan Islam dilarang. Sementara dalam medis, hubungan seksual saat menstruasi berisiko mengalami infeksi. Bagaimana dengan seks setelah haid, amankah?

Dari pandangan Islam, berasosiasi setelah menstruasi hukumnya diperbolehkan, dengan catatan ketika sudah tidak ada darah menstruasi nan keluar. Adapun periode menstruasi dan nifas menjadi waktu nan dilarang dalam islam untuk melakukan hubungan seksual. 

Sejumlah pasangan suami istri apalagi menganggap hubungan intim setelah menstruasi menyenangkan. Sayangnya, ada beberapa pengaruh samping nan perlu diketahui. 

Efek samping hubungan intim setelah haid

Melansir Healthline, salah satu pengaruh samping hubungan seks setelah menstruasi adalah meningkatkan akibat infeksi. Berikut beberapa pengaruh samping berasosiasi intim setelah menstruasi dari beragam sumber:

1. Berisiko ISK

Berhubungan seks setelah menstruasi lebih rentan dalam pertumbuhan bakteri. Usai haid, pH memek condong lebih basa. Bunda berisiko mengalami jangkitan saluran kemih (ISK).

2. Keputihan nan tidak normal

Sejumlah wanita mengalami keputihan berlebihan alias berubah warna setelah berasosiasi setelah haid. Ini terjadi bisa lantaran gangguan tanaman normal memek akibat penetrasi di masa transisi hormonal.

3. Iritasi alias nyeri vagina

Setelah haid, sisa darah dan peluruhan laposan endometrium terkadang belum bersih sepenuhnya. Jika terjadi penetrasi maka dapat menimbulkan iritasi alias perih pada vagina. Terutama jika pelumas alami belum optimal.

Setelah haid, kondisi mukosa memek belum sepenuhnya pulih. Terjadinya pentrasi pada masa tersebut bisa memicu microtrauma ringan nan dapat menyebabkan emosi tidak nyaman.

4. Risiko kehamilan

banyak wanita nan menantikan hubungan seks tanpa kontrasepsi tepat setelah menstruasi berakhir. Memang, mini kemungkinan bakal mengandung satu alias dua hari setelah menstruasi berakhir. Namun, tetap kudu waspada.

Jika siklus ovulasi pendek (sekitar hari ke-10), berasosiasi pada hari ke-7 alias ke-8 tetap berpotensi hamil.

5. Peradangan serviks

Serviks alias leher rahim menjadi lebih sensitif setelah haid. Pasutri nan berasosiasi intim usai menstruasi berisiko kurang pelumasan alias aktivitas nan terlalu garang dapat memicu peradangan pada serviks. Ini biasanya ditandai dengan nyeri perut bawah alias flek usai berhubungan. 

6. Sakit perut bagian bawah

Sejumlah wanita mengalami sakit di perut bagian bawah usai berasosiasi intim setelah haid. Ini berangkaian dengan sisa darah nan belum tuntas keluar alias kontraksi ringan di rahim.

7. Aroma memek berubah 

Perubahan hormonal ataupun sisa darah setelah menstruasi dapat membikin aroma memek lebih tajam saat berasosiasi intim. Kondisi ini normal akibat perubahan pH dan produksi cairan vagina.

Gunakan kondom jika kudu berasosiasi seksual usai haid. Tak menggunakan kondom lebih berisiko tertular jangkitan menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, hingga HPV. Apalagi setelah menstruasi jaringan memek sedang sensitif.

9. Perubahan mood 

Emosi dan mood Bunda bisa terpengaruh akibat perubahan hormon usai haid. Sejumlah wanita merasa lebih sensitif alias sedih usai berasosiasi intim.  Ini dikenal sebagai post-coital dysphoria.

Tips kondusif berasosiasi setelah haid

Untuk menghindari pengaruh samping berasosiasi setelah haid, ada beberapa perihal nan perlu Bunda lakukan antara lain:

  1. Tunggu hingga betul-betul bersih 1-2 hari setelah menstruasi agar area intim lebih pulih.
  2. Menggunakan pelumas tambahan untuk mencegah iritasi.
  3. Setelah berasosiasi selalu buang air mini untuk mengurangi risiko ISK.
  4. Menggunakan kondom untuk mencegah IMS serta kehamilan nan tidak direncanakan.
  5. Bersihkan area intim sebelum dan sesudah berhubungan.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya