Viral Tren Whats My Curse Di Medsos, Begini Pandangan Psikolog

Jakarta -

Belakangan ini, media sosial kembali diramaikan dengan tren baru nan mencuri perhatian warganet. Banyak nan ikut membagikan tangkapan layar percakapan pribadi, komplit dengan curahan isi hati nan terasa sangat relate.

Hal nan menarik, tren ini membujuk pengguna untuk merenungi sisi gelap dalam dirinya. Namun, caranya bukan lewat terapi alias curhat ke teman, melainkan berbincang dengan chatbot kepintaran buatan.

Jawaban nan diterima pun condong menyentuh titik lemah pribadi, seperti 'terlalu mikirin orang lain tapi lupa diri sendiri'. Hal ini membikin banyak orang merasa 'ditegur' oleh teknologi.

Psikolog Salma Ghina Sakinah Safari menilai kejadian ini mencerminkan kebutuhan bakal refleksi diri. Namun, dia mengingatkan bahwa ini dilakukan secara instan dan belum tentu akurat.

"Terakhir, ada potensi pecandu refleksi negatif. Terlalu sering mencari makna dari chatbot bisa membikin orang berjuntai pada pengesahan diri," ujar Salma dikutip dari laman detikhealth.

Tren ini dinilai bisa membantu seseorang untuk lebih terhubung dengan orang lain

Fenomena ini membikin banyak pengguna media sosial merasa seolah-olah sedang diajak ngobrol oleh diri mereka sendiri. Chatbot memberi respons nan sering kali menyentuh emosi terdalam, meski sifatnya cukup umum dan tidak spesifik.

Psikolog Salma Ghina Sakinah Safari menyebut, tren ini bisa berakibat positif maupun negatif. Salah satu akibat positifnya adalah meningkatnya kesadaran diri.

Selain itu, tren ini juga membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain. Interaksi seperti ini bisa menjadi media kondusif untuk mengekspresikan emosi tanpa tekanan.

Dengan begitu, percakapan menggunakan chatbot bisa membuka ruang bicara soal emosi tanpa kudu terasa serius. Ini bisa membikin seseorang merasa lebih lega saat berbagi pikiran.

"Selain itu, ini bisa menjadi media ekspresi diri. Ini bisa menjadi langkah kondusif untuk membuka pembicaraan tentang emosi tanpa terlalu serius," kata Ghina.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)