Jakarta -
Salat menjadi ibadah wajib bagi setiap muslim. Setelah melaksanakannya, Bunda juga dianjurkan memanjatkan angan meminta pembebasan dan perlindungan kepada Allah SWT.
Doa adalah salah satu senjata umat muslim agar segala keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. Setiap umat muslim dianjurkan untuk senantiasa bermohon kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan kepada-Nya.
Ada pun sejumlah referensi angan nan dapat Bunda panjatkan sesudah salat komplit dengan zikir. Bunda mau tahu? Simak selengkapnya berikut ini.
Doa sesudah salat komplit dengan zikir dan artinya
Dirangkum dari kitab Kumpulan Do’a Sehari-hari nan disusun oleh Kementerian Agama RI, berikut beberapa referensi angan sesudah salat nan komplit dengan zikirnya:
1. Membaca istighfar sebanyak tiga kali
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه
Astagfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih
Artinya:
“Aku memohon maaf kepada Allah, Dzat nan tidak ada sesembahan selain Dia. nan Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan saya bertaubat kepada-Nya.”
2. Membaca tahlil 10 (sepuluh) kali
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qadir
Artinya:
“Tidak ada Tuhan nan berkuasa disembah melainkan Allah nan Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kekuasaan dan segala pujian dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa.”
3. Doa minta perlindungan dari api neraka dibaca sebanyak tiga kali
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ النَّارِ
Allahumma ajirni minan naar
Artinya:
“Ya Allah, lindungilah saya dari api neraka.”
4. Doa minta keselamatan
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Allahumma antassalam, waminkassalam, wa Ilaika ya'udussalam fahayyina rabbana bissalam wa-adkhilnal jannata daras salaam tabaarakta rabbanaa wata'aalayta yAa dzaljalaali wal ikraam
Artinya:
“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan nan mempunyai keagungan dan kehormatan.”
5. Doa bertawakal diri kepada Allah
اللَّهُمَّ لأَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَى ی الحدِّ مِنْكَ الحد
Allahumma laa maani'a lima a'taita walaa mu'tiya lima mana'ta wala radda lima qadhaita wa laa yanfa'u dzaljadda minkaljadd
Artinya:
“Ya Allah tidak ada nan mencegah apa nan Engkau berikan dan tidak ada nan bisa memberi apa nan Engkau cegah, dan tidak ada nan bisa menolak ketetapan Mu. Tidak berfaedah kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya. Hanya dari-Mu kekayaan dan kemulian.”
6. Doa minta pertolongan agar menjadi hamba nan bersyukur
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَل ى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husnii 'ibaadatika
Artinya:
“Ya Allah...Bantulah saya untuk senantiasa berdzikir dan berterima kasih kepada- Mu, serta selalu beragama dengan baik kepadamu.”
7. Membaca kalimat tasbih 33 kali
سُبْحَانَ اللهِ
Subhanallah
Artinya:
“Maha Suci Allah.”
8. Membaca kalimat tahmid 33 kali
الْحَمْدُلِلهِ
Alhamdulillah
Artinya:
“Segala Puji Bagi Allah.”
9. Membaca kalimat takbir 33 kali
اللهُ اَكْبَرُ
Allahu Akbar
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
10. Doa setelah salat dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudrotuka wal ‘ismata ‘ismatuka
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keelokan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
11. Doa setelah salat istikharah
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allaahumma innii astakhiiru bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu waqdirliyal khaira haautsu kaana tsumma ardhini bihi innaka 'alaa kulli syai'in qadiir
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu memilihkan mana nan baik menurut pengetahuan-Mu dan saya memohon kepada-Mu untuk memberi ketentuan dengan kekuasaan-Mu, dan saya memohon anugerah-Mu nan agung, lantaran sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan saya tidak berkuasa dan Engkau Maha Mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui dan Engkaulah nan Maha Mengetahui bakal nan gaib. Ya Allah andaikan Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara nan kita hadapi) baik bagiku, dalam agamaku, penghidupanku, dan baik hasilnya maka tetapkanlah perkara itu untukku dan mudahkahlah bagiku dan berikanlah keberkahan bagiku. Apabila Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara nan kita hadapi) jelek bagiku dalam agamaku, untuk penghidupanku dan jelek hasilnya maka jauhkanlah perkara itu dariku dan jauhkanlah saya dari padanya dan tetapkanlah nan baik untukku di mana saja berada. Lalu jadikanlah saya rida denganmu. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
12. Doa setelah salat tahajud
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa’atu haq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkalt. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a’lantu, wa ma anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau sinar langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu betul adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu saya berserah. Hanya kepada-Mu juga saya beriman. Kepada-Mu saya pasrah. Hanya kepada-Mu saya kembali. Karena-Mu saya rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku nan telah lampau dan nan terkemudian, dosa nan kusembunyikan dan nan kunyatakan, dan dosa lain nan lebih kau ketahui daripada aku. Engkau nan Maha Terdahulu dan Engkau nan Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Nah, itulah beberapa referensi angan setelah salat komplit dengan referensi dzikir. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)