Demi Wujudkan Generasi Sehat, Le Minerale Berkomitmen Hadirkan Produk Bebas Bpa

Jakarta -

Orang tua memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan anak-anaknya. Selain memberikan asupan makanan bergizi ke anak, Bunda dan Ayah juga perlu melindungi Si Kecil dari produk makanan dan minuman bungkusan mengandung bahan kimia berbahaya.

Perlu diketahui, family Indonesia tetap banyak nan mengonsumsi beragam produk makanan dan minuman nan dikemas dalam beragam jenis material. Secara tampilan, bisanya makanan alias minuman nan dikemas dengan bahan plastik dianggap lebih praktis. Namun, tanpa disadari tersembunyi bahan kimia rawan BPA (Bisphenol A).

Dampak paparan BPA pada kesehatan

Bunda tentu sudah pernah mendengar BPA. Beberapa tahun belakangan, semakin banyak family di Indonesia nan menyadari pentingnya produk bebas BPA.

BPA merupakan bahan kimia nan dapat mengganggu sistem hormonal dan berakibat serius pada kesehatan. Menurut master ahli anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K), FISQua, BPA dapat beranjak dari bungkusan ke makanan alias minuman, Bunda.

"BPA adalah suatu jenis unsur kimia, alias biasa disebut Bisphenol A nan lepas dari plastik. BPA lepas berbareng dengan makanan alias berbareng dengan air, sehingga bisa menyebabkan akibat nan jelek untuk kesehatan," kata Ariani, dalam aktivitas Talkshow Festival Hari Anak 2025 berjudul "Wujudkan Generasi Sehat Bebas BPA", di Ex Taman Anggrek, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/07/2025).

"Dampak buruknya macam-macam, tapi nan krusial itu adalah endokrin. Endokrin itu artinya hormon. Jadi dia bisa mengganggu hormonal, terutama wanita, lantaran pusat hormon nan ada di otak itu terganggu dengan adanya BPA. Sehingga bisa menyebabkan gangguan-gangguan reproduksi, bukan tidak mungkin terjadi infertilitas. Apalagi jika terpaparnya dari kecil, dalam waktu jangka panjang dan terus-menerus," sambungnya.

Tak hanya pada orang dewasa, kandungan bahan kimia di BPA juga bisa memengaruhi kesehatan anak-anak. Ariani mengatakan bahwa dampaknya sering kali tidak disadari berasal dari bungkusan makanan dan minuman nan dikonsumsi anak-anak.

"Orang dewasa saja bisa terpengaruh apalagi anak. Pengaruhnya itu luar biasa mungkin tanpa kita sadari dari kemasan," ujarnya.

Paparan BPA pada anak dapat memengaruhi perkembangan otak hingga meningkatkan akibat gangguan perilaku, seperti hiperaktivitas dan gangguan perhatian. Nah, untuk menghindari akibat tersebut, Bunda dan Ayah perlu jeli dalam memilih produk bungkusan nan digunakan, termasuk dalam memilih galon air minum untuk family nan kondusif dan bebas BPA ya.

Pemilihan bungkusan bebas BPA ini menjadi krusial lantaran telah disetujui oleh para tenaga medis. Menurut survei MIMS nan dilakukan kepada dokter-dokter di Indonesia pada tahun 2023, 10 dari 10 master setuju bahwa bungkusan bebas BPA adalah kriteria galon nan baik untuk keluarga.

"Jenis galon nan yang kondusif itu higienis, galonnya baru, dan jangan isi ulang. Untuk bungkusan BPA kita perlu perhatikan jenis plastiknya. Tidak semua plastik mengandung BPA. Ada galon BPA Free. Nah jika nan BPA-free itu kudu lihat kode di belakangnya. Kalian sudah pernah lihat ya, di belakang tempat makan, tempat minum itu ada segitiga dengan kode nan kondusif ialah angkanya 1, 2, 4, dan 5," ungkap Ariani.

Galon bebas BPA pilihan Bunda Putri Titian

Dalam kesempatan nan sama, artis dan Bunda dua anak Putri Titian juga setuju dengan pentingnya memilih produk terbaik untuk keluarga. Bahkan, Putri Titian pun merasa lebih kondusif lantaran sudah menggunakan galon air mineral nan bebas BPA.

"Sebagai ibu kita dituntut untuk kudu pandai dalam memilih produk-produk nan kita pakai buat family termasuk buat anak. Dengan adanya galon nan berkode segitiga nomor satu seperti Le Minerale, terus ada tulisan BPA Free itu kita ngerasa lebih aman. Aku jadi juga lebih tenang," ujar wanita 34 tahun ini.

"Di galon Le Minerale udah pasti BPA Free. Terus juga di kemasannya juga sudah terpampang jelas BPA Free. Jadi galonnya ini udah pasti 100 persen tidak terkontaminasi. Iya, itu krusial dan lebih kondusif buat dikonsumsi anak-anak."

Le Minerale sebagai brand air minum dalam bungkusan nan telah dipercaya family Indonesia menunjukkan komitmen penuhnya dalam menyediakan produk nan terjamin kondusif untuk dikonsumsi. Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina, menegaskan langkah perusahaan dalam menjaga kesehatan konsumen dengan menyediakan bungkusan bebas BPA.

"Kami sangat memahami kekhawatiran para orang tua mengenai keamanan produk nan dikonsumsi anak-anak. Oleh lantaran itu, Le Minerale datang untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat bebas BPA, dengan menggunakan bungkusan nan 100 persen bebas BPA, untuk memastikan setiap tetes air nan diminum family Indonesia betul-betul kondusif dan berbobot tinggi. Tidak hanya itu, galon Le Minerale juga selalu dari pabrik sehingga terjamin kehigienisannya," ungkap Yuna Eka Kristina.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)