Cerita Persalinan Istri Danang Da, Harus Operasi Caesar Karena Bayi Tersangkut Berjam-jam

Jakarta -

Kabar senang datang dari penyanyi dangdut Danang DA. Istrinya, Hemas Nura, baru saja melahirkan anak pertama mereka pada awal 21 Juli 2025. Namun di kembali momen senang tersebut, rupanya proses persalinan Hemas Nura penuh dengan perjuangan dan drama nan cukup panjang hingga akhirnya kudu menempuh jalan operasi caesar.

Dalam video nan diunggah oleh kanal YouTube Insertlive, dr Agus Heritanto Sp.OG menjelaskan argumen Hemas Nura kudu menjalani persalinan caesar lantaran posisi janin. Menurutnya, posisi bayi nan awalnya bagus untuk persalinan normal berubah menjadi tidak ideal lantaran menghadap ke atas.  Lantaran berisiko membahayakan ibu dan janin, keputusan persalinan caesar langkah paling tepat untuk Hemas melahirkan anak pertamanya.

Proses persalinan

"Awalnya posisi (bayinya) nan awalnya bagus, dia membalik lagi kaya bayinya menghadap ke atas nan kita kenal dengan presentasi dengan oksiput alias ubun-ubun mini itu di belakang. Nah ini nan repot lantaran nan kita khawatirkan saat persalinan takutnya macet dan kita memerlukan bantuan, pertolongan misalkan dengan vakum," ujar dr Agus Heritanto Sp.OG dikutip dari YouTube Insertlive. 

Danang menceritakan perjuangan sang istri melahirkan putri pertama mereka. Menurut Danang, awalnya sang istri mau melahirkan normal.  Namun, setelah kontraksi nan begitu lama sejak pukul 13.00 siang dan berjalan hingga subuh, pembukaan tidak kunjung bertambah. Akhirnya master memutuskan untuk melakukan induksi sampai caesar dipilih sebagai persalinan nan kondusif untuk Hemas dan calon bayi mereka. 

"Harus menerima kontraksi sepanjang waktu, dramanya dari jam 1 siang sampai jam 3 subuh. Kok  ga nambah-nambah, jam 3 subuh kok belum nambah, akhirnya ditambah lagi induksi sampai jam 6 pagi, kok belum nambah akhirnya di caesar padahal udah masuk induksi," kata Danang. 

Danang apalagi mengutip ucapan sang istri nan sempat merasa kekecewaan dengan proses tersebut. "Dia sampai ngomong kaya gini, 'Ngapain saya diinduksi, tahu gitu bedah langsung'," ucapnya. 

Melalui akun Instagramnya, Danang juga sempat menjelaskan persalinan istrinya nan rencananya normal menjadi caesar. Meski begitu, Danang berterima kasih lantaran persalinan caesar melangkah lancar dan putri pertamanya lahir dengan berat 3,6 KG, panjang 52 cm pukul 08.07 WIB pada 21 Juli 2025.

"Ingin hati istri ku @hemasnura bisa lahir secara normal. Namun sejak bukaan 2 stuck selama berjam-jam, dan saat bukaan 3 kembali stuck sehingga dikakukan induksi, namun saat bukaan 4 kembali dilakukan pantauan USG posisi bayi tiba-tiba berputar (OPP) padahal sebelumnya sudah on position," kata Danang DA. 

"Hal ini dirasa tidak optimal dan terdapat pertimbangan lain salah satunya perjuangan kami untuk mendapatkan kehamilan yg cukup lama master Obgyn kami @agusheriyanto_spog segera diambil tindakan operasi caesar. Bersyukur istriku dahsyat istriku kuat. Terimakasih semua family dan sahabat nan memberikan support dan angan unt kami," imbuhnya.

Hemas juga sangat berterima kasih selama kehamilan, sang suami selalu ada untuknya. Bahkan kata Hemas, suaminya rela membatalkan pekerjaan demi menemaninya.  "Banyak banget kerjaan di cancel demi saya dari 2024 sampai sekarang. Makasih ya," kata Hemas ke suaminya. 

Nama untuk putri pertama

Sementara untuk nama, Danang dan Hemas memberikan  nama penuh makna ke putri pertamanya ialah Diarta Maiza Pramasvar nan diambil dari campuran nama Sanskerta dan bahasa Arab penuh makna. Berisi tentang doa, kemuliaan, kebijaksanaan dan angan tentang anak bisa menyerukan kebaikan dan kebenaran.

"Kita kasih nama Diarta Maiza Pramasvar. Jadi Diarta ini diambil dari bahasa Sanskerta itu artinya sinar Ilahi, sinar suci dan Arta itu kemuliaan, kesejahteraan. Jadi kita berambisi dia bisa menjadi sinar nan bisa membawa kesejahteraan buat banyak orang. Maiza itu diambil dari bahasa Arab nan artinya kebijaksanaan,  kecerdasan, kejujuran, seseorang nan bisa membedakan nan baik dan buruk. Pramasvar diambil juga dari bahasa Sanskerta. Sebenarnya ini dari dua suku kata ialah Prama dan Svara. Prama itu nan utama, Svara itu bunyi jadi  dia bisa jadi wakil dari banyak orang nan bisa menyerukan kebaikan," tutur Danang. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)