Jakarta -
Pernahkah Bunda mendengar tentang istilah tummy time? Tak sekadar bermain-main saja lho, Bunda. Kegiatan ini juga mempunyai banyak faedah bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Salah satu artis nan sering menerapkan rutin tummy time untuk anak adalah Acha Sinaga. Ia kerap membagikan momen spesial saat bermain dengan anak ketiganya, Jemima Rose Ambarita lahir pada 22 Juni 2025.
Di akun Instagram-nya, @achasinaga, mengunggah foto-foto Jemima sedang melakukan tummy time meski usianya belum genap satu bulan.
Nah, sebenarnya apa itu tummy time? Lalu apa saja manfaatnya untuk bayi jika dilakukan secara rutin? Simak dalam ulasan berikut ini, yuk!
Apa itu tummy time?
Dikutip dari BBC, National Health Service (NHS) UK merekomendasikan tummy time sebagai langkah untuk melatih otot-otot nan nantinya dibutuhkan bayi untuk duduk dan merangkak. Dengan meregangkan dan menggerakkan tubuh dalam posisi tengkurap, bayi bakal menguatkan otot-otot punggung, leher, dan bahu.
Selain itu, aktivitas ini juga bakal meningkatkan koordinasi tubuh Si Kecil. Kemampuan untuk melakukan aktivitas besar dengan seluruh tubuh alias motorik kasar juga terlatih.
Kapan bayi bisa mulai tummy time?
Tummy time bisa mulai dilakukan sejak bayi lahir. Namun pada awalnya, sebaiknya lakukan dengan bayi berebahan di dada Bunda, bukan di lantai.
Hal tersebut agar Bunda bisa lebih mudah mengontrol posisi bayi. Pengaturan ini juga membikin bayi bisa mendengarkan bunyi debar jantung Bunda, nan dapat membantu mereka tetap tenang dan rileks.
Penting untuk memastikan bayi tidak kepanasan, jadi hindari penggunaan selimut nan menutupi.
"Saat tengkurap, bayi kudu bekerja ekstra keras melawan gravitasi agar kepalanya tetap tegak dan ini melelahkan," jelas Henry Shapiro, MD, master ahli perkembangan perilaku anak di All Children's Hospital di St. Petersburg, Florida.
Biarkan bayi rutin melakukan tummy time setiap hari, lampau tingkatkan waktunya secara perlahan. Pada akhirnya, bayi bakal terbiasa tengkurap dan mulai menikmati rutinitas harian ini. "Jadikan waktu tengkurap sebagai bagian dari permainan rutin, bukan 'tugas'," saran Shapiro, seperti dikutip dari Parents.
Manfaat tummy time untuk anak
Putri Acha Sinaga melakukan tummy time/Foto: IG @achasinaga
Pada usia 2 bulan, lakukan tiga sesi tummy time selama 5 menit setiap hari di permukaan nan datar dan empuk, seperti dasar bermain di lantai. Di usia 3-4 bulan, bayi umumnya sudah bisa mengangkat dadanya saat tummy time dan bersandar pada siku dengan kepala tegak.
Setelah 4 bulan ke atas, bayi juga mungkin sudah cukup kuat untuk mulai bergulir selama sesi tummy time.
Seiring bertambahnya usia bayi, lakukan tummy time minimal 15-30 menit per hari, sembari mengajaknya bermain agar dia tetap bersemangat. Berikut beberapa faedah tummy time untuk tumbuh kembang anak:
1. Membantu belajar merangkak
Tummy time mendorong bayi untuk berlatih meraih dan berputar, keahlian nan diperlukan untuk belajar merangkak.
Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tummy time dapat menunda bayi untuk memenuhi tonggak perkembangan fisiknya, seperti mengangkat kepala, berguling, duduk, dan banyak lagi.
2. Meningkatkan keahlian motorik
"Tummy time sangat disarankan untuk membantu bayi mengembangkan keahlian motorik lebih cepat," ungkap master anak, Chandani DeZure, M.D., FAAP, seperti dikutip dari Baby Center.
3. Melatih kontrol kepala bayi
Saat dalam posisi tengkurap selama beberapa menit, bayi melatih semua otot di tubuh bagian atasnya. Termasuk meningkatkan stabilitas batang tubuh dan kontrol kepala.
Tummy time juga melatih kekuatan otot perut, punggung, kaki, lengan, dan leher bayi.
4. Meningkatkan bonding
Jarak bentuk antara Bunda dan Si Kecil saat tummy time sangatlah dekat. Di kesempatan ini Bunda juga bisa sembari mengobrol, bercerita dan menyanyi bersama.
Dengan begitu, bonding antara bayi dan orang tua pun bisa semakin meningkat. Kontak kulit nan tercipta namalain skin-to-skin juga memberi pengaruh positif.
5. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Menurut penelitian nan diterbitkan di jurnal Pediatrics pada tahun 2020, tummy time dikaitkan dengan potensi peningkatan kesehatan kardiovaskular dan menjaga kestabilan indeks massa tubuh (IMT).
Kapan kepala bayi bisa tegak saat tummy time?
Belajar mengangkat kepala adalah proses nan dapat berjalan hingga bayi berumur 6 bulan. Mereka bakal mengembangkan keahlian krusial ini sedikit demi sedikit selama beberapa bulan.
Saat lahir, bayi belum dapat mengendalikan kepala lantaran keahlian motoriknya belum berkembang dan otot lehernya tetap lemah.
Oleh karena itu, pada bulan-bulan awal kehidupan bayi, Bunda tetap perlu menopang leher dan kepalanya saat menggendong.
Bunda bakal mulai memandang peningkatan nan nyata dalam kendali kepala bayi di rentang usia 3-4 bulan. Pada waktu ini, bayi umumnya juga sudah dapat mengangkat kepalanya hingga 45 derajat saat tummy time dan mempertahankannya.
Nanti di usia 6 bulan, bayi kemungkinan sudah dapat mengontrol kepalanya dengan lebih kuat, tegak, dan stabil.
Jika Bunda tetap belum percaya apakah Si Kecil sudah boleh tummy time atau belum, lakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)