9 Perawatan Diri Untuk Bintitan Yang Mudah Dilakukan

Jakarta -

Bintitan pada kelopak mata bisa terasa sakit dan mengganggu. Mungkin Bunda tidak dapat mencegah sepenuhnya, tetapi ada beberapa perihal nan dapat dilakukan untuk mengurang risikonya.

Kondisi ini adalah pembengkakan berisi nanah pada kelopak mata nan disebabkan oleh infeksi. Bintitan dapat berkembang di kelopak mata ketika folikel bulu mata alias kelenjar tersumbat dan terinfeksi bakteri.

Jika memakai lensa kontak, menggunakan riasan lama alias terkontaminasi, alias tidak menjaga kebersihan, mungkin Bunda lebih berisiko terinfeksi.

9 Perawatan diri untuk bintitan nan mudah dilakukan

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, bintitan biasanya bakal lenyap sendiri dalam satu hingga dua minggu.

Namun, untuk mempercepat pengobatan dan mengurangi rasa sakit, ada beberapa perawatan nan dapat Bunda lakukan berikut ini:

1. Gunakan kompres hangat

Tempelkan waslap hangat ke kelopak mata selama 10 hingga 15 menit setiap kali, tiga hingga lima kali sehari.

Hangatkan kembali waslap dengan merendamnya dalam air hangat, peras, dan ulangi. Banyak orang percaya bahwa menggunakan kantong teh hijau nan dibahasi air hangat sebagai kompres mata tidak hanya bakal membantu bintitan terasa lebih baik, tetapi juga mempercepat penyembuhan.

Beberapa intelektual telah menunjukkan bahwa antioksidan alami dalam teh hijau memecah tembok sel bakteri, membunuhnya.

Meskipun tetap diperdebatkan di kalangan mahir mata, perihal ini tidak bakal membahayakan dan setidaknya bakal sama efektifnya dengan menggunakan waslap hangat sebagai kompres.

2. Bersihkan kelopak mata

Pori-pori nan tersumbat di sepanjang kelopak mata dapat terinfeksi dan memicu perkembangan bintitan. Untuk menjaga kebersihan mata nan optimal, Bunda dianjurkan untuk membersihkan wajah dengan benar.

Hapus riasan lantaran sisa kosmetik dapat menyumbat pori-pori. Bersihkan tepi kelopak mata dengan kapas alias aplikator lain.

3. Sering mencuci tangan

Sering mencuci tangan dengan sabun dan air dapat mencegah penyebaran infeksi, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa waktu krusial untuk mencuci tangan:

• Sebelum memegang lensa kontak
• Sebelum menyentuh mata alias bagian lain di wajah
• Sebelum dan sesudah menyiapkan alias menangani makanan
• Setelah menggunakan toilet
• Setelah mengganti popok alias menangani anak nan telah menggunakan toilet
• Setelah membuang ingus, batuk, alias bersin
• Setelah menyentuh hewan alias membersihkan kotoran hewan
• Setelah menyentuh sampah
• Setelah berada di rumah sakit alias akomodasi kesehatan lainnya.

4. Hindari lensa kontak

Lensa kontak dapat terkontaminasi kuman penyebab bintitan. Jika memakai lensa kontak, usahakan untuk tidak memakainya sampai bintitan hilang.

5. Ganti kosmetik lama

Dilansir dari laman Verywell health, jika mengalami bintitan, krusial untuk membuang semua kosmetik lama nan digunakan pada mata. Ini termasuk mascara dan eyeshadow. Barang-barang ini mungkin mengandung kuman nan dapat memperburuk bintitan.

Biasakan mengganti produk kosmetik secara teratur, baik pernah mengalami bintitan alias tidak. Khususnya, sebaiknya tukar kosmetik mata setiap tiga bulan sekali.

6. Pijat area mata untuk melancarkan drainase

Bunda dapat memijat area tersebut dengan tisu basah untuk melancarkan pembuangan air. Pijat area tersebut dengan lembut menggunakan tangan bersih.

7. Hindari menyentuh mata

Dilansir dari laman webMD, biarkan bintitan, selain saat membersihkannya. Menyentuhnya dapat membikin bintitan semakin teriritasi.

8. Oleskan salep

Salep nan dijual bebas nan dirancang untuk mengobati area mata dapat membantu meredakan bintitan dan mempercepat penyembuhan.

9. Gunakan obat pereda nyeri

Selain salep nan dijual bebas, pereda nyeri nan dijual bebas dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi akibat bintitan.

Ibuprofen akun mengurangi peradangan dan nyeri lantaran merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Asetaminofen alias ibuprofen dapat meredakan nyeri, terutama jika digunakan berbarengan dengan pengobatan rumahan untuk bintitan di atas.

Nah, itulah beberapa perawatan di rumah nan dapat Bunda lakukan untuk mengatasi bintitan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)