13 Perlengkapan Untuk Persiapan Mpasi Bayi Pertama Kali

Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil bakal memulai perjalanan MPASI-nya. Nah, apa saja daftar perlengkapan untuk persiapan MPASI bayi pertama kali?

Hal ini menjadi krusial agar persiapan nan dilakukan tidak jadi mubazir, Bunda. Bahkan tidak semua peralatan perlu dibeli, bisa saja pakai nan sudah ada di rumah.

Di usia 6 bulan, perkembangan bayi memasuki fase nan krusial terutama dalam perihal pemenuhan kebutuhan gizi. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, makanan nan diberikan juga untuk melatih keahlian motorik halus, seperti mengunyah dan menelan makanan. 

Aturan Pemberian MPASI dan Porsi Makan Bayi 6 Bulan nan Tepat

Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), agenda makan bayi dimulai dari makan MPASI sebanyak satu kali di awal-awal. Kemudian, agenda makan MPASI bayi enam bulan dapat ditingkatkan secara perlahan menjadi 2-3 kali sehari.

Bunda bisa berikan bayi makanan baik ASI maupun MPASI setiap 2-3 jam setiap harinya. Perlu diingat bahwa bayi 6 bulan hanya boleh diberikan MPASI porsi mini sebanyak 2-3 kali sehari.

Banyaknya daya tambahan nan diperlukan dari MPASI adalah sebanyakan 200 kilokalori per hari. Tanda-tanda bayi 6 bulan siap memulai MPASI:

• Bayi dapat menggenggam suatu barang dan mencoba memasukkannya ke dalam mulut
• Mulai belajar duduk tegap secara berdikari tanpa bantuan
• Menunjukkan respons membuka mulut jika sendok didekatkan
• Bayi dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut
• Memberikan sinyal lapar dengan langkah mencoba meraih makanan

Untuk frekuensi, berikan MPASI dua kali sehari pada bayi berumur 6 bulan. Berikan 2-3 sendok makanan pendamping ASI dalam sekali makan sebagai tahap awal.

Kandungan Nutrisi Penting dalam MPASI untuk Bayi 6 Bulan

Meskipun bayi 6 bulan tetap belum banyak mendapatkan MPASI, tetap ada beberapa perihal nan perlu Bunda perhatikan. Salah satunya mengenai dengan pemilihan menu, ragam bahan makanan, dan kandungan nutrisi krusial di dalamnya.

Berikut beberapa patokan krusial tentang nutrisi dalam MPASI untuk bayi 6 bulan:

• Protein nabati dan hewani dapat mulai diberikan sejak usia 6 bulan
• Telur, daging, dan ikan diberikan dalam keadaan sudah betul-betul matang
• Pemberian saribuah buah tidak disarankan untuk anak berumur di bawah 1 tahun
• Madu tidak boleh diberikan pada anak berumur di bawah 1 tahun
• Pisahkan talenan nan digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang
• Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan
• Minyak, mentega, alias santan dapat digunakan sebagai penambah kalori

Perlengkapan untuk Persiapan MPASI Bayi Pertama Kali

Berikut beberapa daftar perlengkapan untuk persiapan MPASI bayi pertama kali nan efisien, Bunda:

1. Wadah simpan makanan 

Bunda dapat menyiapkan bahan MPASI untuk beberapa kali olah dalam satu waktu, salah satu tujuannya agar lebih efisien dan irit waktu. Nantinya bahan-bahan ini bisa disimpan dalam corak kaku di dalam freezer. 

2. Kukusan

Mengukus merupakan salah satu teknik pengolahan MPASI di tahap awal. Supaya lebih praktis, Bunda bisa menyiapkan kukusan ukuran mini unik untuk bahan MPASI Si Kecil. 

3. Tumbukan manual 

Pada tahap awal MPASI, bayi bakal belajar makan makanan padat dengan tekstur nan halus. Tumbukan manual bisa Bunda gunakan untuk melembutkan tekstur makanan bayi. 

Karena bahan makanan rentan menempel, pastikan untuk mencucinya dengan bersih setiap kali selesai digunakan.

4. Kursi makan

Dikutip dari Baby Center, bangku makan alias high chair dapat digunakan untuk membantu bayi makan dengan lebih kondusif dan nyaman. Selain itu, Si Kecil juga bisa lebih konsentrasi makan, lebih sigap berdikari dan tidak mudah terdistraksi.

5. Food processor

Selain dengan tumbukan manual, Bunda juga bisa melembutkan tekstur MPASI dengan menggunakan food processor. Namun, perlu diingat lantaran harganya cukup mahal, pemilihan food processor perlu disesuaikan dengan bujet nan ada.

6. Gelas bayi

Pada masa MPASI, keahlian untuk minum dari wadah seperti gelas bisa mulai dilatih. Bunda bisa memilih gelas unik untuk latihan minum mulai dari nan mempunyai sedotan, hingga gelas dari bahan kondusif lainnya.

Ya, gelas unik bayi biasanya terbuat dari bahan nan kondusif dan lembut, sehingga dapat membantu mempermudah anak belajar menyesap air dari wadah.

7. Celemek alias bib

Untuk mempermudah Bunda membereskan makanan nan berceceran saat Si Kecil belajar makan sendiri, penggunaan celemek alias bib bisa dipertimbangkan. Alat ini membantu melindungi busana bayi dari noda makanan, nan mungkin lebih susah lenyap saat dicuci. 

Beberapa jenis celemek juga mempunyai corak seperti wadah di bagian bawah, sehingga memungkinkan makanan tidak berceceran di lantai.

8. Cairan pencuci perangkat makan bayi

Cairan pencuci perangkat makan unik bayi diformulasikan dengan bahan-bahan nan lebih kondusif dan alami. Meski minim pewangi, sabun unik ini tetap efektif membersihkan sisa-sisa makanan di perangkat makan bayi.

9. Talenan dan pisau

Meski talenan dan pisau umumnya sudah tersedia di rumah, ada baiknya untuk Bunda menyiapkan talenan dan pisau unik memasak MPASI.

Yang tak kalah penting, pastikan juga untuk memisahkan antara talenan daging-dagingan dan sayur alias buah. Hal ini dapat meminimalkan kontaminasi silang, ialah perpindahan mikroba dari satu barang ke barang lainnya.

10. Mangkuk dan piring makan

Wadah makanan dengan warna menarik dan gambar kocak dapat meningkatkan nafsu makan si Kecil lho, Bunda. Pastikan untuk memilih mangkuk dan piring makan dari bahan nan aman, seperti plastik bebas BPA dan/atau silikon.

11. Sendok makan bayi

Sendok makan bayi biasanya terdiri dari beragam jenis corak dan bahan. Tiap jenis mempunyai faedah masing-masing untuk proses belajar bayi.

Ada nan bentuknya lebih melengkung, ada juga nan lebih datar. Selain itu, ada nan berbahan lunak dan ada nan berbahan lebih keras.

Jangan lupa sesuaikan ukuran sendok dengan mulut bayi. Jika sendoknya terlalu besar, bayi mungkin bakal kesulitan saat memasukkan makanannya ke dalam mulut.

12. Saringan kawat halus

Saringan kawat lembut dapat digunakan untuk menyaring bubur alias puree, agar teksturnya lebih lembut untuk bayi. Alat ini sangat berfaedah dan banyak digunakan di masa-masa awal MPASI, di mana tekstur makanan bayi tetap sangat lembut dan lembut.

13. Wadah mini tahan dingin

Wadah mini nan tahan dingin seperti cetakan es batu bisa Bunda gunakan untuk menyimpan dan membekukan puree dalam porsi kecil. Dengan demikian, Bunda bisa lebih praktis dalam menyiapkan stok MPASI Si Kecil.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)