Posisi Spooning Saat Hamil, Ini Manfaat Dan Aturan Aman Melakukannya

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Jakarta -

Kehamilan bukan berfaedah membikin pasangan suami istri (pasutri) stop berasosiasi seks. Ayah dan Bunda dapat mencoba beragam ragam dalam posisi seks. Misalnya saja mencoba posisi spooning di saat hamil, ada beragam faedah nan dapat diperoleh. Yuk ketahui patokan kondusif melakukannya.

Posisi spooning saat mengandung menjadi salah satu posisi seks nan paling direkomendasikan, terutama ketika perut sudah semakin membesar di trimester kedua dan ketiga. Pada posisi ini, Bunda berebahan menyamping sedangkan Ayah berada di belakang. Posisi tersebut tidak bakal memberikan tekanan langsung ke perut Bunda.

Posisi spooning pada ibu mengandung saat berasosiasi intim

Jika Ayah dan Bunda kesulitan menemukan posisi seks nan memuaskan saat hamil, posisi seks spooning dapat dicoba. Ada faedah nan diraih, namun Ayah dan Bunda perlu memahami patokan kondusif melakukannya.

Hanna Dabbour, Fisioterapis Senior, menjelaskan bahwa posisi spooning cocok dipraktikkan di ketiga trimester, terutama trimester ketiga ketika perut Bunda semakin membesar sehingga menyulitkan untuk berhadapan langsung.

Bagaimana patokan kondusif melakukannya? "Pada trimester pertama dan kedua, Anda juga dapat menyangga perut Anda dengan bantal dan sedikit bergulir ke depan, sehingga memudahkan pasangan Anda untuk memasuki Anda," ujar Dabbour dilansir dari BabyCenter.

Namun, nan perlu diwaspadai pada posisi ini penetrasi bisa cukup dangkal. "Jadi jika Anda menyukai posisi nan sedikit lebih dalam, mungkin posisi ini bukan nan tepat untuk Anda," ujar Dabbour.

Ayah dan Bunda dapat meraih faedah dengan mencoba posisi seks spooning. Pada posisi ini, dapat membikin pasutri makin intim. Kontrak bentuk semakin erat, Tangan Ayah bebas menyentuh Bunda dan merangsang klitoris saat berasosiasi seks.

Suami juga dapat dengan mudah mengeluarkan organ intimnya dan menggesekkannya ke klitoris. Selain itu, lebih dapat mengontrol untuk kedalaman dan ritme penetrasi. Ini krusial untuk kenyamanan ibu hamil.

Posisi seks spooning juga dapat mengurangi akibat nyeri punggung. Menurut American Pregnancy Association, berebahan miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah ke janin dan mengurangi ketidaknyamanan pada punggung bawah.

Infografis tips seks agar sigap hamilTips seks agar sigap hamil/ Foto: HaiBunda

7 Gaya berasosiasi intim nan kondusif untuk ibu mengandung dan aturannya

Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), ibu mengandung tetap bisa berasosiasi seks seperti biasanya dengan kondusif selama kehamilan, selain jika ada kondisi tertentu dari dokter.

Selain posisi spooning, beberapa style berasosiasi intim lainnya juga kondusif dan nyaman untuk ibu hamil. Terutama jika pasutri melakukannya dengan berhati-hati dan tak melupakan komunikasi. 

1. Standing

Usia kehamilan: Trimester 1 dan 2

Bunda dapat mencoba posisi seks standing, pastikan kondisinya aman. Bunda bisa berdiri di depan tembok menghadap ke arah dinding. Kemudian kedua telapak tangan menempel pada tembok dan condongkan tubuh untuk menambah stabilitas.

Suami dapat melakukan penetrasi dari belakang sembari memegang pinggul Bunda agar lebih kokoh saat melakukan gerakan.

2. Doggy Style

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Doggy style termasuk posisi seks nan kondusif selama masa kehamilan. Bunda bisa bertimpuh di tempat tidur sembari berpegangan pada headboard kasur alias dinding.

Pada trimester pertama, Bunda bisa melakukannya dengan merangkak. Kemudian suami melakukan penetrasi dari belakang. Bunda mungkin memerlukan tambahan  bantal di bawah perut agar tetap nyaman selama bercinta. 

3. Women on top

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Pada posisi seks women on top, suami bisa berebahan telentang dengan posisi dengkul tertekuk alias lurus, kemudian Bunda duduk di atasnya. Lebarkan posisi kaki Bunda untuk penetrasi nan lebih dalam.

4. Reverse cowgirl

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Reverse cowgirl menjadi salah satu rekomendasi posisi seks nan kondusif selama masa kehamilan. Lakukan seperti posisi seks woman on top namun menghadap ke arah dengkul suami.

Bunda dapat menggunakan tangan untuk menstabilkan diri selama trimester tiga lantaran perut menjadi lebih berat. 

5. Side-by-Side (berbaring berhadapan)

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Posisi seks ini untuk menghindari tekanan pada perut. Bunda dapat menggunakan bantal untuk mendukung punggung.

6. Modified missionary

Usia kehamilan: Trimester 1

Posisi seks ini dapat digunakan pada trimester awal dengan penyangga di bawah pinggul. Namun, jika Bunda sudah masuk ke trimester ketiga sebaiknya menghindari posisi ini lantaran rawan dengan tekanan pada vena cava.

7. Sitting positions (Duduk berhadapan)

Usia kehamilan: Trimester 1, 2, dan 3

Posisi seks ini cocok untuk Bunda nan energinya rendah. Usahakan untuk menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat berasosiasi intim.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya