10 Negara Terbaik Untuk Membesarkan Anak, Ada Fasilitas Terbaik Di Baliknya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Membesarkan anak tentu menjadi tanggung jawab nan begitu besar, ya, Bunda. Sebab untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal, dibutuhkan lingkungan nan aman, sehat, dan ramah anak.

Nah, di sejumlah negara, perihal ini diwujudkan melalui kebijakan nan ramah keluarga, sistem pendidikan nan berkualitas, hingga akomodasi publik nan dirancang unik demi kenyamanan anak dan orang tua. Bahkan, beberapa aspek seperti libur melahirkan nan memadai, akses terhadap pelayanan kesehatan, serta kesiapan ruang terbuka hijau juga menjadi penentu dalam menciptakan lingkungan ideal bagi keluarga.

Tak heran jika negara-negara dengan akomodasi tersebut kerap menempati ranking teratas sebagai tempat terbaik untuk membesarkan anak, Bunda. Hal ini juga dibuktikan melalui survei dari beragam lembaga internasional nan rutin merilis daftar negara terbaik berasas kualitas hidup family dan anak-anak.

Lantas, negara mana saja nan sukses menempati ranking teratas sebagai tempat terbaik untuk membesarkan anak, ya? Yuk, simak rangkuman informasinya nan sudah Bubun siapkan berikut ini!

10 Negara terbaik untuk membesarkan anak dan akomodasi terbaiknya

Sebagai bagian dari pemeringkatan Best Countries 2024, U.S. News merilis daftar negara terbaik untuk membesarkan anak. Peringkat ini disusun berasas survei dunia nan melibatkan nyaris 17 ribu responden dari beragam negara.

Penilaian dilakukan berasas delapan aspek utama, ialah kepedulian terhadap kewenangan asasi manusia, ramah keluarga, kesetaraan gender, tingkat kebahagiaan, kesetaraan pendapatan, keamanan, serta kualitas pendidikan dan jasa kesehatan publik nan berkembang dengan baik.

Nah, berasas hasil jawaban para responden, berikut ini merupakan 10 negara teratas nan dinilai paling ideal untuk membesarkan anak!

1. Denmark

Denmark sukses meraih posisi teratas dalam ranking negara terbaik untuk membesarkan anak. Salah satu kelebihan utama Denmark terletak pada sistem jaring pengaman sosial nan sangat kuat.

Berdasarkan info dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), negara ini mengalokasikan lebih dari satu persen PDB-nya unik untuk pendidikan dan pengasuhan anak usia dini. Kebijakan ini tentu mencerminkan komitmen tinggi pemerintah dalam mendukung perkembangan optimal anak sejak tahun-tahun pertama kehidupannya, Bunda.

Sistem pendidikan di Denmark dirancang untuk mendorong kreativitas, kemandirian, dan keahlian berpikir kritis sejak dini. Proses belajar nan dilakukan lebih banyak melalui pendekatan bermain, sehingga anak-anak tumbuh dengan rasa senang, aman, dan terlibat aktif dalam eksplorasi.

Tak hanya itu, Denmark juga terkenal dengan keseimbangan nan sehat antara kehidupan kerja dan family alias work-life balance. Pemerintah dan perusahaan memberikan elastisitas kerja bagi orang tua agar mereka bisa lebih datang dalam masa tumbuh kembang anak.

2. Swedia

Berikutnya ada Swedia, negara Nordik nan dikenal sebagai pelopor kebijakan sosial progresif dan ramah keluarga. PDB per kapitanya nan tinggi, ialah lebih dari 63 ribu dolar Amerika, sehingga menjadi gambaran stabilitas ekonomi nan menopang kualitas hidup warganya.

Seperti halnya Denmark, Swedia juga mengalokasikan lebih dari satu persen PDB-nya untuk pendidikan anak usia awal dan jasa pengasuhan. Investasi besar ini memungkinkan setiap anak memperoleh akses pendidikan prasekolah berbobot tanpa membebani kondisi finansial keluarga.

Tak hanya itu, Swedia mempunyai kebijakan libur orang tua nan termasuk terpanjang dan paling elastis di dunia. Baik Bunda maupun Ayah didorong untuk berbagi tanggung jawab pengasuhan melalui sistem libur berbayar nan setara dan merata. Hal ini terbukti memperkuat ikatan orang tua-anak dan mendukung perkembangan emosional anak sejak usia dini.

Swedia juga unggul dalam perihal kesetaraan gender, memungkinkan kedua orang tua berkedudukan aktif dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Sistem pendidikan publik nan terstruktur, jasa kesehatan nan menyeluruh, serta lingkungan sosial nan kondusif dan suportif menjadikan Swedia sebagai salah satu tempat terbaik di bumi untuk membesarkan anak.

3. Norwegia

Tak hanya memesona dengan keelokan alam dan udaranya nan segar, Norwegia juga diakui bumi sebagai salah satu negara terbaik untuk membesarkan anak. Negara Nordik ini menempati posisi ketiga secara dunia berkah komitmennya nan kuat terhadap kesejahteraan family dan anak.

Pemerintah Norwegia mengalokasikan lebih dari satu persen PDB mereka untuk pendidikan anak usia awal dan jasa pengasuhan. Dukungan ini meringankan beban finansial orang tua, sekaligus memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan berbobot sejak dini.

Budaya hidup luar ruang alias friluftsliv menjadi karakter unik masa mini anak-anak di Norwegia. Mereka didorong untuk aktif menjelajah alam, bermain di taman, hingga mengikuti aktivitas unik musim dingin. Kegiatan ini dipercaya membantu perkembangan bentuk dan mental secara alami dan seimbang.

4. Finlandia

Salah satu argumen kuat kenapa banyak family memilih Finlandia sebagai tempat ideal untuk membesarkan anak adalah kualitas pendidikannya nan luar biasa. Negara ini dikenal sebagai pionir dalam menciptakan sistem belajar nan tidak hanya konsentrasi pada nilai akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan rasa mau tahu alami anak.

Di Finlandia, anak-anak belajar dalam lingkungan nan tenang, dengan jumlah siswa nan sedikit di setiap kelas. Hal ini memungkinkan pembimbing untuk memberikan perhatian nan lebih individual pada setiap murid. Bahkan, kurikulumnya dirancang untuk mendorong eksplorasi dan kerjasama sehingga anak-anak terbiasa berpikir kritis dan berdikari sejak dini.

5. Swiss

Swiss bukan hanya terkenal dengan pemandangan pegunungannya nan menakjubkan, tetapi juga menjadi salah satu negara terbaik untuk membesarkan anak, lho, Bunda. Hidup di Swiss berfaedah Si Kecil tumbuh di lingkungan nan bersih, aman, dan nyaman. Kondisi ini menjadi aspek krusial dalam membentuk rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini.

Selain itu, Swiss juga mempunyai sistem pendidikan nan berbobot serta jasa kesehatan nan mudah diakses. Fasilitas publiknya pun tertata rapi dan ramah anak, mulai dari taman bermain, jalur sepeda, hingga transportasi umum nan efisien.

6. Kanada

Di posisi keenam ada Kanada nan dikenal sebagai negara dengan lingkungan nan penuh toleransi terhadap nilai-nilai keberagaman. Negara ini sangat menjunjung tinggi multikulturalisme, sehingga anak-anak terbiasa hidup berdampingan dengan beragam latar belakang budaya, ras, dan agama. Hal ini membantu mereka tumbuh menjadi pribadi nan terbuka, toleran, dan mudah beradaptasi.

Selain lingkungan sosial nan inklusif, Kanada juga mempunyai sistem pendidikan nan kuat dan jasa kesehatan publik nan mumpuni. Anak-anak mendapat akses pendidikan berbobot sejak usia awal serta jasa medis nan terjamin, tanpa memandang latar belakang ekonomi keluarga.

Ditambah lagi, kualitas hidup di Kanada sangat baik. Dari kota-kota besar nan modern hingga alam nan luas dan asri, semua mendukung terciptanya pengalaman masa mini nan kaya dan penuh memori berkesan.

7. Belanda

Belanda termasuk salah satu negara nan dikenal ramah terhadap kebutuhan keluarga. Sistem penitipan anak di negara ini dirancang agar terjangkau dan elastis sehingga orang tua tetap bisa menjalankan tanggung jawab pekerjaan tanpa melepas peran sebagai pengasuh utama.

Masyarakat Belanda sangat menghargai waktu berbareng keluarga. Aktivitas sederhana seperti bermain di taman, bersepeda, alias sekadar menikmati udara segar berbareng anak menjadi bagian krusial dari keseharian mereka.

Dalam perihal pendidikan, Belanda mendorong sistem belajar nan berbasis eksplorasi dan kreativitas. Anak-anak diberi ruang untuk berpikir bebas dan belajar berdikari sejak dini. Tak hanya itu, akomodasi publik seperti jasa kesehatan dan transportasi umum di negara ini juga terjaga dengan baik dan ramah anak.

8. Australia

Sebagai salah satu negara terbaik untuk membesarkan anak, Australia dikenal mempunyai perpaduan menarik antara kehidupan kota nan modern dan alam terbuka nan melimpah. Anak-anak mempunyai banyak kesempatan untuk bermain dan beraktivitas fisik, baik di pantai, taman nasional, maupun ruang publik nan kondusif dan bersih.

Gaya hidup aktif nan dianut masyarakat Australia turut membentuk kebiasaan sehat sejak dini. Anak-anak tumbuh dalam suasana nan mendorong mereka untuk dekat dengan alam, mengeksplorasi lingkungan sekitar, dan belajar lewat pengalaman langsung.

Sistem pendidikan di Australia juga mendukung keseimbangan antara pencapaian akademik dan pengembangan karakter. Kurikulumnya dirancang agar anak tidak hanya pandai secara intelektual, tetapi juga mempunyai keahlian sosial dan emosional nan baik.

9. Selandia Baru

Menempati posisi ke-9 dalam daftar negara terbaik untuk membesarkan anak, Selandia Baru menjadi salah satu negara ideal bagi family nan menginginkan keseimbangan antara kualitas hidup dan kedekatan dengan alam. 

Selandia Baru mempunyai style hidup nan santuy tetapi aktif, dengan lingkungan alam nan tetap sangat terjaga. Anak-anak di negara ini tumbuh dalam budaya nan mendorong eksplorasi dan petualangan sejak usia dini, mulai dari pendakian di pegunungan, bermain di taman nasional, hingga menikmati pantai nan bersih dan bebas polusi.

Dari sisi prasarana sosial, Selandia Baru dikenal mempunyai sistem pendidikan dan jasa kesehatan publik nan berbobot tinggi serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah juga memberikan support besar dalam corak kebijakan ramah keluarga, termasuk libur orang tua dan support kesejahteraan anak.

10. Austria

Austria menempati posisi ke-10 dalam daftar negara terbaik untuk membesarkan anak jenis Raising Children Rankings dari U.S. News. Dengan PDB sebesar 516 miliar dolar Amerika dan populasi sekitar 9,13 juta jiwa, negara ini mencatatkan PDB per kapita berbasis PPP nan tergolong tinggi di area Eropa Tengah, ialah lebih dari 73 ribu dolar Amerika.

Negara ini dikenal mempunyai sistem pendidikan publik nan terstruktur dengan baik, mulai dari jenjang anak usia awal hingga perguruan tinggi. Pemerintah Austria menyediakan akses pendidikan prasekolah nan terjangkau, apalagi cuma-cuma di banyak wilayah, serta mendorong pendekatan pembelajaran nan menekankan perkembangan sosial dan emosional anak.

Selain itu, sistem jasa kesehatan di Austria menjamin perlindungan kesehatan anak sejak dini, mulai dari imunisasi hingga perawatan preventif. Negara ini juga menawarkan libur melahirkan dan tunjangan family nan cukup panjang dan tidak tebang pilih, lho, Bunda.

Seluruh akomodasi tersebut diperkuat dengan kualitas lingkungan nan tinggi, seperti udara bersih, ruang terbuka hijau nan luas, hingga tingkat keamanan publik nan terjamin. Tak heran jika banyak responden menilai Austria sebagai salah satu destinasi unggulan bagi family nan mengutamakan kesejahteraan dan masa depan anak-anak mereka.

Itulah deretan negara nan dinilai paling ideal untuk membesarkan anak, Bunda. Semoga info ini bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya